KESEDERHANAAN
PEMIMPIN
Bung hatta
adalah pasangan sejatinya bung karno dalam memimpin indonesia.
suatu hari,
bung hatta melihat sebuah iklan sepatu disurat kabar nasional. ia sangat
tertarik pada model sepatu tersebut. sepatu itu mereknya bally. sebuah sepatu
yang berkualitas tinggi dan harganya sangat mahal kala itu. bung hatta saat itu
tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli sepatu bally. ia memutuskan untuk
memotong iklan tersebut dan menyimpannya karena disitu ada alamat si penjual
sepatu bally. jadi, jika kelak ia memiliki uang yang cukup, ia bisa mencari nya
kealamat itu.
Setiap bulan,
bung hatta menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung. tujuan akhirnya,
jika sudah mencukupi akan digunakan membeli sepatu impiannya tersebut. namun,
nasib berkata lain. bahkan, sampai wafatnya beliau tidak pernah merasakan
bagaimana rasanya sepatu bally.
padahal, saat
pertama melihat iklan itu, tahun 1950, ia masih berstatus wakil presiden. andai
saja ia mau, bisa saja meminta uang negara untuk membelikannya. tapi, bung
hatta tidak pernah memanfaatkan uang negara untuk kesenangan pribadinya.
tabungannya tidak pernah cukup untuk membeli sepatu itu karna selalu dipakai
untuk keperluan keluarga atau kerabat yang butuh bantuan.
'Bagi saya, yang penting bukanlah semboyan yang
nyaring kedengerannya, melainkan isi dan bukti'
-Muhammad Hatta